Perbedaan Takdir dan Nasib Menurut Agama Islam Skip to main content

Postingan Terbaru

Featured post

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details - Brief Explanation Of What Will Be Covered In The Essay In this essay, I will be discussing TOPIC/ISSUE. The purpose of this essay is to STATE PURPOSE. This essay will begin by DESCRIBE FIRST POINT. Next, DESCRIBE SECOND POINT. Finally, DESCRIBE THIRD POINT. Through this analysis, it will become clear that STATE THESIS/ARGUMENT. In order to fully understand TOPIC/ISSUE, it is important to consider DISCUSS ADDITIONAL POINTS IF NECESSARY. By the end of this essay, you will have gained a comprehensive understanding of TOPIC/ISSUE. Overview Of Insurance Policies Insurance policies are contracts between an individual or an entity and an insurance company that provide financial protection against unforeseeable events. They are designed to safeguard individuals, businesses, and assets from the risks and damage that can be caused by unfortunate occurrences, such as accidents, natural disasters,

Perbedaan Takdir dan Nasib Menurut Agama Islam

Perbedaan Takdir dan Nasib

Perbedaan takdir dan nasib - Kehidupan di dunia tidak terlepas dari berbagai kejadian yang tidak terduga dan tidak diketahui sebelumnya. Perjalanan setiap makhluk hidup telah diatur oleh Pencipta sebelum makhluk hidup diciptakan.

Manusia mengenal dengan yang namanya takdir yaitu berupa catatan kehidupan kita. Selain itu, kita juga mengenal yang namanya nasib. Ternyata kedua hal ini memiliki perbedaan, dan kali ini kita akan membahasnya yaitu tentang perbedaan takdir dan nasib.

Pada dasarnya kedua unsur tersebut tidak lepas dari kehidupan kita, di mana disetiap perjalanan telah menjadi sebuah takdir dan nasib. Setiap orang atau makhluk hidup pasti memiliki takdir yang berbeda - beda dari mulai jodoh, mati dan lainnya.

Orang juga akan menerima nasib mereka masing - masing yang tidak semua orang menemui nasib yang sama, entah itu nasib baik atau buruk. Dan biasanya orang tersebut tidak bisa menghindari hal tersebut, hanya saja hal tersebut tiba - tiba terjadi.

Perbedaan Takdir dan Nasib


Banyak orang ketika tertimpa sebuah rezeki atau musibah biasanya mereka mengait -kaitkan dengan sebuah nasib atau pun takdir. Entah mereka berkata "walah nasib - nasib" atau "yah takdir udah gini".

Ternyata dari kedua hal tersebut anda bisa mendapatkan beberapa perbedaan yang bisa anda ketahui. Jika anda ingin sekali mengetahuinya, berikut ini ulasan mengenai perbedaan takdir dan nasib.


  • Kemampuan manusia untuk melakukan perubahan


Hal mendasar yang bisa membedakan kedua kata tersebut adalah kemampuan kita untuk melakukan perubahan. Untuk takdir, merupakan sebuah ketetapan dari Allah dan seperti hampir tidak bisa diubah oleh manusia karena sudah ketetapan Allah.

Sedangkan nasib, masih bisa dilakukan sebuah perubahan dengan usaha serta dengan izin Allah. Perubahan nasib tidak akan terjadi bila tidak disertai dengan usaha untuk melakukan perubahan dari nasib itu sendiri.

Contoh takdir seperti kematian yang tidak mungkin lagi untuk dilakukan sebuah perubahan. Tidak mungkin kalau kita memajukan atau mengundurkan waktu mati kita. Entah mau bersembunyi di mana pun kalau sudah waktunya mati maka akan mati juga.

Baca juga : Hubungan antara Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal dalam Islam

Untuk nasib, seperti sebuah kegagalan usaha yang mana masih bisa dilakukan perubahan untuk memperbaikinya. Perubahan terhadap kegagalan bisa berbuah manis dan mencapai sebuah pencapaian yang luar biasa. Perubahan bisa dilakukan dengan usaha dan doa.


  • Dasar pengertian takdir dan nasib

Selanjutnya, yang menjadi titik pembeda dari kedua hal ini adalah dasar pengertiannya. Takdir sendiri merupakan sebuah ketetapan dan ketentuan yang telah Allah tulis jauh sebelum alam semesta dibentuk atau manusia diciptakan.

Lalu untuk nasib merupakan bagian - bagian dari ketetapan dan ketentuan dari Allah itu sendiri terhadap berbagai hal. Nasib seperti memiliki arti yang lebih rinci lagi dan sangat mendetail ketimbang takdir.

Untuk takdir menjelaskan hal - hal yang sangat umum dan masih dalam artian yang luas seperti soal jodoh, kematian dan lainnya. Pekerjaan, peristiwa buruk rasa - rasanya masuk ke dalam arti nasib yang tentunya masih bisa dilakukan perubahan.

Walaupun perubahan tersebut harus dilalui dengan usaha keras serta berdoa supaya di izinkan oleh Allah. Maka perubahan nasib bisa terjadi, dan berbeda dengan takdir yang menjadi sebuah ketetapan Allah yang tidak bisa diganggu gugat.

Nah itulah perbedaan takdir dan nasib yang bisa anda ketahui dengan begitu anda bisa sedikit mengetahui bedanya. Sebetulnya, kedua kata ini memiliki arti yang sangat sama bahkan dijelaskan oleh para ulama bahwa kedua hal ini merupakan kata yang sama.

Walaupun begitu, anda bisa memasukkan penjelasan di atas sebagai tambahan ilmu kalau kedua hal tersebut memiliki unsur yang membedakan. Sekianlah artikel kali ini, semoga dengan ulasan di atas dapat memberikan wawasan kepada anda. 

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Positif Perkembangan IPTEK di Bidang Politik

Dampak positif perkembangan iptek di bidang politik - Semakin maju sebuah peradaban maka teknologi di dalamnya juga semakin meningkat. Berbagai peralatan elektronik dibuat untuk memudahkan segala kegiatan yang manusia lakukan. Salah satu wujud hasil dari perkembangan IPTEK munculnya smartphone dan lainnya. Tidak hanya pada teknologi saja, ilmu pengetahuan juga meningkat dengan pesat. Alhasil berbagai penemuan selalu tercipta dan menjadi sebuah pembelajaran baru. Dampak dari perkembangan tersebut bisa menciptakan hal positif maupun negatif. Kedua dampak ini akan terus berdampingan ketika sebuah perkembangan muncul. Dampak Positif Perkembangan IPTEK di Bidang Politik Akan semakin baik, apabila perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK ini muncul dampak baik. Jika itu terjadi, maka bisa saja sebuah negara atau kecilnya daerah bisa berkembang maju. Dampak positif yang di terima tidak hanya pada satu atau dua bidang saja, melainkan beberapa sekaligus. Bidang

Penyebab Kemunduran dan Runtuhnya Kerajaan Kutai

Penyebab runtuhnya kerajaan kutai -  Kerajaan yang ada di Indonesia ada dengan kebudayaan dan agama yang berbagai macam. Salah satu kerajaan yang ada dulu adalah kerajaan yang masuk ke dalam agama hindu - budha. Kerajaan ini masuk lebih dahulu di wilayah tanah air sebelum agama islam. Contoh dari kerajaan hindu budha di Indonesia adalah kerajaan kutai di kalimanta timur. Namun, sekarang sudah runtuh dan kini kita akan membahas apa saja penyebab runtuhnya kerajaan kutai itu. Kerajaan kutai menjadi salah satu kerajaan hindu budha di Indonesia yang muncul sekitar abad ke 4 M. Kerajaan ini terbilang sebagai salah satu kerajaan hindu budha terbesar yang ada pada saat itu. Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kutai Setelah berdiri cukup lama dari abad ke 4 hingga abad ke 17 pada akhirnya kerajaan ini mengalami kemunduran. Dan sampai akhirnya mulai runtuh dan sekarang tinggal meninggalkan prasasti dan peninggalan lainnya. Dari kemunduran dan runtuhnya kerajaan ini, pasti disebabkan oleh

Jelaskan Proses Perkecambahan pada Biji secara Fisika dan Kimia

Jelaskan proses perkecambahan -  Perkecambahan merupakan awal dari kehidupan yang terjadi pada tanaman. Sebelum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lanjut, di awali dengan perkecambahan. Proses ini biasanya terjadi dari sebuah biji yang dihasilkan oleh tanaman itu sendiri. Yang mana, dari biji tersebut akan tumbuh sebuah tanaman baru atau disebut dengan benih. Proses perkecambahan sangat penting apalagi pada tanaman berbiji. Pada awalnya, biji yang akan melakukan perkecambahan masih dalam keadaan dorman atau beristirahat. Perlu diketahui juga, di dalam biji tersimpan berbagai enzim yang akan membantu perkecambahan yang akan berlangsung. Proses pertumbuhan dari biji hingga tumbuh benih tanaman memerlukan waktu yang cukup. Banyak faktor yang mempengaruhi dari perkecambahan sehingga dapat membantu berlangsungnya sebuah prosesnya. Pada proses awal, air lah yang akan mempengaruhi biji tersebut. Jelaskan Proses Perkecambahan secara Fisika dan Kimia Selain air, faktor