Dampak Merkantilisme bagi Indonesia di Bidang Ekonomi Skip to main content

Postingan Terbaru

Featured post

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details - Brief Explanation Of What Will Be Covered In The Essay In this essay, I will be discussing TOPIC/ISSUE. The purpose of this essay is to STATE PURPOSE. This essay will begin by DESCRIBE FIRST POINT. Next, DESCRIBE SECOND POINT. Finally, DESCRIBE THIRD POINT. Through this analysis, it will become clear that STATE THESIS/ARGUMENT. In order to fully understand TOPIC/ISSUE, it is important to consider DISCUSS ADDITIONAL POINTS IF NECESSARY. By the end of this essay, you will have gained a comprehensive understanding of TOPIC/ISSUE. Overview Of Insurance Policies Insurance policies are contracts between an individual or an entity and an insurance company that provide financial protection against unforeseeable events. They are designed to safeguard individuals, businesses, and assets from the risks and damage that can be caused by unfortunate occurrences, such as accidents, natural disasters,

Dampak Merkantilisme bagi Indonesia di Bidang Ekonomi

dampak merkantilisme bagi Indonesia

Dampak merkantilisme bagi Indonesia - Sebuah negara pasti akan menerapkan suatu sistem ekonomi dalam bidang ekonomi-nya. Tak hanya berpengaruh pada bidang ekonomi saja, penerapan sebuah sistem ekonomi sering kali mempengaruhi berbagai bidang lain. 

Mulai dari politik, sistem pertahanan dan keamanan, sosial budaya, teknologi dan lainnya. Hal tersebut terjadi karena ekonomi erat hubungannya dengan kesejahteraan rakyat dan rakyat adalah hal terpenting. Salah satunya dampak merkantilisme bagi bangsa Indonesia yang pernah menerapkan-nya.

Merkantilisme adalah sebuah praktik dan teori dari sebuah sistem ekonomi yang sangat terkenal di wilayah Eropa pada abad ke 16 hingga abad ke 18. Penerapan dari sistem ekonomi merkantilisme pada suatu pemerintahan negara adalah menambah kekuasaan.

Dalam mencapai pertambahan kekuasaan tersebut, sebuah negara harus mengorbankan kekuatan nasional dari saingan-nya. Pelaksanaan ekonomi merkantilisme bertujuan untuk mengumpulkan berbagai cadangan ekonomi moneter melalui barang - barang jadi.

Dampak Merkantilisme bagi Indonesia


Dari penerapan sebuah sistem ekonomi pada suatu negara dan pemerintahan pasti akan menimbulkan sebuah dampak. Entah itu dampak positif maupun negatif terhadap komponen - komponen negara.

Di Indonesia sendiri juga mengalami dampak yang cukup signifikan akibat adanya sistem ekonomi yang satu ini. Kali ini kita akan membahas mengenai dampak merkantilisme bagi bangsa Indonesia, berikut ini ulasan-nya.

1. Pelaksanaan ekspor impor

Dengan adanya sistem ekonomi merkantilisme yang berdasarkan modal negara, mampu melaksanakan kegiatan ekspor dan impor dengan baik. Kegiatan ekonomi tersebut bisa terjadi karena keberadaan modal dari negara sendiri.


Baca juga : Latar Belakang Munculnya Merkantilisme di Eropa

Ekspor dan impor mungkin dulu belum bisa dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri dengan baik karena faktor ekonomi, sistem ekonomi dan penjajah. Sehingga sulit sekali untuk memulai melakukan kegiatan ekonomi Internasional.

2. Kebutuhan rakyat mulai terpenuhi

Berbeda dengan sistem ekonomi lainnya, merkantilisme lebih tertuju pada modal negara sendiri. Dengan adanya modal tersebut, maka kebutuhan pada masyarakat Indonesia bisa terpenuhi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Modal yang diatur dengan baik, mampu menumbuhkan kehidupan yang baik bagi rakyat, pemerintah dan pertumbuhan negara. Jika modal tersebut kurang, tentu kebutuhan masyarakat juga tidak akan terpenuhi dengan baik.

3. Perusahaan dagang besar bermunculan

Sistem perekonomian merkantilisme memiliki tujuan yaitu memperluas kekuasaan dengan mengorban-kan kekuatan nasional saingan-nya. Oleh karena itu, kekuasaan perdagangan sebuah negara menjadi lebih luas dan besar tentunya.

Setelah memperluas kekuasaan, pemerintahan juga akan mengembangkan ekonomi mereka dengan membuat perusahaan dagang. Dan muncullah sebuah perusahaan dagang yang berskala besar mulai berkembang.

4. Timbul perbudakan

Peperangan akibat pertambahan kekuasaan oleh suatu negara terhadap negara lain pasti berdampak buruk. Salah satunya adalah menimbulkan sistem perbudakan yang mempekerjakan manusia secara semena - mena.

Hal ini pasti akan terjadi terhadap negara yang kalah ketika merebut-kan kekuasaan antara bangsa lain. Maka rakyat-nya di pekerja-kan untuk melakukan kegiatan dagang supaya perusahaan dagang bisa tumbuh berkembang.

Nah, itulah pembahasan mengenai dampak merkantilisme bagi bangsa Indonesia yang bisa berdampak positif atau negatif. Ada banyak dampak yang ditimbulkan ketika sebuah negara menggunakan sebuah sistem ekonomi salah satunya merkantilisme.

Dari dampak di atas, anda bisa mengambil dampak positif-nya dan memperbaiki negatif menjadi lebih baik lagi. Sekianlah artikel kali ini, semoga dengan ulasan di atas bisa sedikit memberikan wawasan dan pengetahuan.

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Positif Perkembangan IPTEK di Bidang Politik

Dampak positif perkembangan iptek di bidang politik - Semakin maju sebuah peradaban maka teknologi di dalamnya juga semakin meningkat. Berbagai peralatan elektronik dibuat untuk memudahkan segala kegiatan yang manusia lakukan. Salah satu wujud hasil dari perkembangan IPTEK munculnya smartphone dan lainnya. Tidak hanya pada teknologi saja, ilmu pengetahuan juga meningkat dengan pesat. Alhasil berbagai penemuan selalu tercipta dan menjadi sebuah pembelajaran baru. Dampak dari perkembangan tersebut bisa menciptakan hal positif maupun negatif. Kedua dampak ini akan terus berdampingan ketika sebuah perkembangan muncul. Dampak Positif Perkembangan IPTEK di Bidang Politik Akan semakin baik, apabila perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK ini muncul dampak baik. Jika itu terjadi, maka bisa saja sebuah negara atau kecilnya daerah bisa berkembang maju. Dampak positif yang di terima tidak hanya pada satu atau dua bidang saja, melainkan beberapa sekaligus. Bidang

Penyebab Kemunduran dan Runtuhnya Kerajaan Kutai

Penyebab runtuhnya kerajaan kutai -  Kerajaan yang ada di Indonesia ada dengan kebudayaan dan agama yang berbagai macam. Salah satu kerajaan yang ada dulu adalah kerajaan yang masuk ke dalam agama hindu - budha. Kerajaan ini masuk lebih dahulu di wilayah tanah air sebelum agama islam. Contoh dari kerajaan hindu budha di Indonesia adalah kerajaan kutai di kalimanta timur. Namun, sekarang sudah runtuh dan kini kita akan membahas apa saja penyebab runtuhnya kerajaan kutai itu. Kerajaan kutai menjadi salah satu kerajaan hindu budha di Indonesia yang muncul sekitar abad ke 4 M. Kerajaan ini terbilang sebagai salah satu kerajaan hindu budha terbesar yang ada pada saat itu. Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kutai Setelah berdiri cukup lama dari abad ke 4 hingga abad ke 17 pada akhirnya kerajaan ini mengalami kemunduran. Dan sampai akhirnya mulai runtuh dan sekarang tinggal meninggalkan prasasti dan peninggalan lainnya. Dari kemunduran dan runtuhnya kerajaan ini, pasti disebabkan oleh

Jelaskan Proses Perkecambahan pada Biji secara Fisika dan Kimia

Jelaskan proses perkecambahan -  Perkecambahan merupakan awal dari kehidupan yang terjadi pada tanaman. Sebelum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lanjut, di awali dengan perkecambahan. Proses ini biasanya terjadi dari sebuah biji yang dihasilkan oleh tanaman itu sendiri. Yang mana, dari biji tersebut akan tumbuh sebuah tanaman baru atau disebut dengan benih. Proses perkecambahan sangat penting apalagi pada tanaman berbiji. Pada awalnya, biji yang akan melakukan perkecambahan masih dalam keadaan dorman atau beristirahat. Perlu diketahui juga, di dalam biji tersimpan berbagai enzim yang akan membantu perkecambahan yang akan berlangsung. Proses pertumbuhan dari biji hingga tumbuh benih tanaman memerlukan waktu yang cukup. Banyak faktor yang mempengaruhi dari perkecambahan sehingga dapat membantu berlangsungnya sebuah prosesnya. Pada proses awal, air lah yang akan mempengaruhi biji tersebut. Jelaskan Proses Perkecambahan secara Fisika dan Kimia Selain air, faktor