Kegiatan Manusia yang Dapat Mengganggu Keseimbangan Ekosistem di Dunia Skip to main content

Postingan Terbaru

Featured post

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details - Brief Explanation Of What Will Be Covered In The Essay In this essay, I will be discussing TOPIC/ISSUE. The purpose of this essay is to STATE PURPOSE. This essay will begin by DESCRIBE FIRST POINT. Next, DESCRIBE SECOND POINT. Finally, DESCRIBE THIRD POINT. Through this analysis, it will become clear that STATE THESIS/ARGUMENT. In order to fully understand TOPIC/ISSUE, it is important to consider DISCUSS ADDITIONAL POINTS IF NECESSARY. By the end of this essay, you will have gained a comprehensive understanding of TOPIC/ISSUE. Overview Of Insurance Policies Insurance policies are contracts between an individual or an entity and an insurance company that provide financial protection against unforeseeable events. They are designed to safeguard individuals, businesses, and assets from the risks and damage that can be caused by unfortunate occurrences, such as accidents, natural disasters,

Kegiatan Manusia yang Dapat Mengganggu Keseimbangan Ekosistem di Dunia

Kegiatan Manusia yang Dapat Mengganggu Keseimbangan Ekosistem

Kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem - Kegiatan manusia memang sering tidak lepas dari faktor rusaknya lingkungan. Kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem memang sangat banyak. Oleh karena itu di sini, kita akan mencoba membahas masalah tersebut. Berikut ini pembahasan mengenai mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam ekosistem.

Ekosistem merupakan sebuah sistem ekologi yang terdapat sebuah hubungan timbal balik di dalamnya. Hubungan timbal balik ini terjadi antara unsur biotik (makhluk hidup) dan abiotik (makhluk tak hidup). Keduanya saling memiliki ketergantungan yang sangat kuat entah biotik memerlukan abiotik atau sebaliknya. Unsur biotik contohnya manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup bernyawa lainnya. Abiotik berupa batu, air udara dan unsur tak bernyawa lainnya.

Kegiatan Manusia yang Dapat Mengganggu Keseimbangan Ekosistem


Ekosistem yang baik dan stabil adalah kedua unsur tersebut di atas hidup dan hadir dengan jumlah yang baik. Selain itu, kegiatan unsur biotik seperti manusia, hewan dan tumbuhan yang tidak terlalu berlebihan bisa membantu melestarikan keseimbangan ekosistem. Namun, bisa saja keseimbangan sebuah ekosistem mulai goyah dan tidak teratur. Hal ini bisa disebabkan oleh perilaku yang tidak atau kurang baik dari salah satu unsur.


Salah satu pelaku yang sering menyebabkan ekosistem menjadi tidak stabil adalah kegiatan manusia. Di sini, manusia menjadi pemeran penting yang bisa membantu menstabilkan keseimbangan dari sebuah ekosistem. Lalu, kegiatan apa sajakah yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Langsung saja, berikut ini pembahasan mengenai masalah tersebut.

1. Pemakaian Bahan Kimia

Kegiatan manusia yang mempengaruhi keseimbangan alam ekosistem yaitu pemakaian bahan kimia. Pada dasarnya, bahan - bahan kimia ini berasal dari dunia ini namun karena proses tertentu bisa menyebabkan kerusakan alam. Zat - zat kimia yang yang sering digunakan dalam penelitian mempunyai pengaruh ke alam yang sangat luar biasa. Kerusakan ekosistem dari mulai unsur biotik dan abiotik menjadi rusak.

Media yang paling berbahaya ketika bahan kimia larut adalah air. Air sangat mudah melarutkan zat - zat kimia menuju lautan dan melewati daerah - daerah tertentu. Biasanya, dampak yang diberikan juga tidak main - main. Pencemaran tanah dan air menjadi dampak yang paling berbahaya. Selain ke unsur abiotik, makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia bisa mati akibat keracunan bahan kimia.

2. Pembakaran dan Penebangan Hutan

Kerusakan yang terjadi hutan akibat kebakaran dan penebangan pohon secara liar memang bisa dilakukan oleh manusia. Kegiatan seperti ini tentunya akan berakibat fatal bagi ekosistem kehidupan dari makhluk hidup lainnya. Selain itu, kegiatan ini hanya akan merusak rumah - rumah hewan yang tinggal. Alhasil mereka akan berjalan ke pemukiman warga dan melakukan kerusakan lainnya.

Gundulnya lahan, membuat daerah tersebut tidak dapat menyimpan air dengan baik. Alhasil masalah seperti banjir dan tanah longsor akan terus berdatangan. Kurangnya pohon - pohon di dunia ini, membuat suhu rata - rata di bumi menjadi meningkat atau global warming. Akibatnya, ketinggian air laut menjadi naik dan bisa saja sebuah pulau akan tenggelam karenanya.

3. Pertambangan

Pertambangan, merupakan kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lainnya. Bagaimana tidak, pembukaan lahan serta perubahan struktur tanah membuat area tersebut tidak layak di tinggali. Biasanya, tanah yang ada di area pertambangan sudah mengalami perombakkan yang sangat besar dari mulai kandungan, unsur hara, struktur tanah dan lainnya.

Sama halnya dengan penebangan secara liar, pertambangan biasanya juga membuat suatu lahan menjadi tandus tanpa ada tanaman. Bekas - bekas pertambangan, menghasilkan kualitas tanah yang sangat buruk. Sehingga tanaman yang tumbuhan akan sulit berkembang. Apalagi pertambangan yang dilakukan menggunakan bantuan bahan kimia, maka kemungkinan akan terjadi pencemaran.

4. Penggunaan Kendaraan Bermotor

Semakin canggihnya suatu zaman, berkembang pula mode transportasi yang ada. Penggunaan kendaraan bermotor sepertinya menjadi sebuah masalah yang cukup serius bagi keberlangsungan ekosistem. Kendaraan bermotor biasanya akan menghasilkan sebuah asap, dan asap ini lah yang bisa berdampak negatif bagi komponen ekosistem.Kandungan timbal, zat berbahaya, menjadi hal yang perlu di terima komponen ekosistem.

Terjadinya hujan asam akibat asam pabrik dan kendaraan berpengaruh pada unsur besai yang bisa berubah menjadi karat dan rusak. Belum lagi, kandungan berbahaya dalam asap kendaraan tidak baik untuk kesehatan, berbagai penyakit siap menghampiri makhluk hidup. Menipisnya lapisan ozon ternyata bisa dipengaruhi oleh asap kendaraan, sehingga menimbulkan masalah global warming.

5. Pengeboran Minyak

Mendapatkan minyak bumi memang perlu melakukan pengeboran terhadap lapisan bumi sehingga mendapatkan cairan hitam. Pengeboran bisa dilakukan di bawah laut atau pun di daratan. Namun, sering kali pengeboran dilakukan di dalam laut yang sangat dalam dan ini tentunya sangat mengganggu kehidupan di bawah laut. Apabila ada kebocoran kemungkinan besar minyak akan larut dan mengurangi kadar oksigen.

Akibatnya makhluk air seperti ikan, terumbu karang akan mati akibat itu semuanya. Kebocoran, akan menimbulkan pencemaran yang sangat parah sebab biasanya jumlah minyak yang larut akan sangat banyak. Kerusakan terumbu karang sebagai rumah kan akan terancam keberadaannya. Hal besar yang bisa terjadi adalah kepunahan massal atas ikan - ikan yang hidup.

Nah, di atas merupakan beberapa apa apa saja kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Memang banyak sekali perbuatan atau perilaku manusia yang bisa berdampak negatif pada lingkungan. Hasilnya, bisa kembali kepada diri sendiri alias manusia. Sebenarnya masih banyak sekali perilaku yang tanpa kita sadari bisa berdampak buruk bagi ekosistem yang ada.

Bagaimana kegiatan pertanian dapat mengganggu ekosistem


Ada beberapa kegiatan pertanian yang bisa saja mengganggu keseimbangan alam ekosistem. Kegiatan tersebut yaitu pemberian pupuk kimia yang pada dasarnya tidak baik bagi keberlangsungan tanaman dan tanah. Zat kimia yang terkandung di dalam pupuk, hanya akan membuat tanah menjadi tercemar. Hanya sifat racun saja yang akan tertnggal dan akan merusak tanaman itu sendiri.

Memang pada awalnya tanaman dan tanah tidak akan berdampak. Namun, dalam jangka waktu tertentu kandungan kimia akan larut dalam tanah dan air. Di dalam tanah akan berdampak pada tanaman dan sifat tanah. Sedangkan di air akan menimbulkan tumbuhnya tanaman eceng gondok yang tidak terkendali. Ini merupakan salah satu kegiatan pertanian yang dapat mengganggu ekosistem.

Selain penggunaan pupuk kimia, perilaku membunuh serangga dengan pestisida juga cukup berpengaruh pada keseimbangan ekologi. Pestisida bisa membuat serangga - serangga yang ada menjadi lebih kuat dan tahan akan pestisida. Tanah yang bersentuhan dengan zat kimia dari bahan ini juga akan mengalami kerusakan. Pencemaran tanah, serta pengerasan tanah akan timbul akibat perilaku ini.

Sebutkan faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem


Dalam terjadinya kerusakan keseimbangan alam ekosistem biasanya disebabkan oleh banyak faktor. Pada umumnya, kerusakan tidak akan ada apabila tidak ada perilaku yang tidak bertanggung jawab. Faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan dari sebuah alam ekosistem bisa datang dari unsur biotik atau pun abiotik. Untuk faktor yang biasa mempengaruhi keseimbangan ekosistem adalah sebagai berikut,

  • Asap kendaraan bermotor
  • Penebangan dan pembakaran hutan
  • Pengeboran minyak entah di laut atau di daratan
  • Pembuangan sampah sembarangan
  • Penggunaan bahan kimia berbahaya
  • Memakai pupuk kimia yang berlebihan
  • Pestisida yang tidak terkontrol pemakaiannya
  • Dan masih banyak lainnya

Apa saja usaha dan kegiatan manusia yang dapat membantu keseimbangan ekosistem


Ketika suatu ekosistem mengalami kerusakan atau keseimbangan yang mulai goyah, maka diperlukan tindakan antisipasi. Manusia menjadi pemeran penting dalam masalah seperti ini dan perlu bertanggung jawab. Banyak usaha dan kegiatan yang bisa dilakukan manusia untuk membantu menjaga keseimbangan alam ekosistem yang ada. Berikut ini beberapa perilaku atau kegiatan yang bisa dilakukan manusia,

  • Melakukan tindakan tebang pilih
  • Reboisasi terhadap lahan - lahan gundul hasil pertambangan
  • Mencari ikan dengan cara - cara yang legal
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Pengeboran dengan keamanan yang kuat
  • Penggunaan pupuk dan pestisida kimia diminimalkan
  • Tidak melakukan pencemaran tanah, air dan lainnya

Itu beberapa penjelasan berbagai masalah keseimbangan ekosistem. Sekarang bagaimana cukup mudah dipahami bukan mengenai materi keseimbangan ekosistem. Sudah sepatutnya manusia menjaga kelestarian ekosistem yang ada. Sebab, ini juga menyangkut keberlangsungan hidup manusia itu sendiri. Apabila terjadi kerusakan pada ekosistem maka, kehidupan manusia juga sudah terancam.

Sekianlah artikel yang bisa kami berikan mengenai kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Semoga dengan artikel ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang anda hadapi. Sekian dan terima kasih banyak telah membaca.

Popular posts from this blog

Dampak Positif Perkembangan IPTEK di Bidang Politik

Dampak positif perkembangan iptek di bidang politik - Semakin maju sebuah peradaban maka teknologi di dalamnya juga semakin meningkat. Berbagai peralatan elektronik dibuat untuk memudahkan segala kegiatan yang manusia lakukan. Salah satu wujud hasil dari perkembangan IPTEK munculnya smartphone dan lainnya. Tidak hanya pada teknologi saja, ilmu pengetahuan juga meningkat dengan pesat. Alhasil berbagai penemuan selalu tercipta dan menjadi sebuah pembelajaran baru. Dampak dari perkembangan tersebut bisa menciptakan hal positif maupun negatif. Kedua dampak ini akan terus berdampingan ketika sebuah perkembangan muncul. Dampak Positif Perkembangan IPTEK di Bidang Politik Akan semakin baik, apabila perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK ini muncul dampak baik. Jika itu terjadi, maka bisa saja sebuah negara atau kecilnya daerah bisa berkembang maju. Dampak positif yang di terima tidak hanya pada satu atau dua bidang saja, melainkan beberapa sekaligus. Bidang

Penyebab Kemunduran dan Runtuhnya Kerajaan Kutai

Penyebab runtuhnya kerajaan kutai -  Kerajaan yang ada di Indonesia ada dengan kebudayaan dan agama yang berbagai macam. Salah satu kerajaan yang ada dulu adalah kerajaan yang masuk ke dalam agama hindu - budha. Kerajaan ini masuk lebih dahulu di wilayah tanah air sebelum agama islam. Contoh dari kerajaan hindu budha di Indonesia adalah kerajaan kutai di kalimanta timur. Namun, sekarang sudah runtuh dan kini kita akan membahas apa saja penyebab runtuhnya kerajaan kutai itu. Kerajaan kutai menjadi salah satu kerajaan hindu budha di Indonesia yang muncul sekitar abad ke 4 M. Kerajaan ini terbilang sebagai salah satu kerajaan hindu budha terbesar yang ada pada saat itu. Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kutai Setelah berdiri cukup lama dari abad ke 4 hingga abad ke 17 pada akhirnya kerajaan ini mengalami kemunduran. Dan sampai akhirnya mulai runtuh dan sekarang tinggal meninggalkan prasasti dan peninggalan lainnya. Dari kemunduran dan runtuhnya kerajaan ini, pasti disebabkan oleh

Jelaskan Proses Perkecambahan pada Biji secara Fisika dan Kimia

Jelaskan proses perkecambahan -  Perkecambahan merupakan awal dari kehidupan yang terjadi pada tanaman. Sebelum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lanjut, di awali dengan perkecambahan. Proses ini biasanya terjadi dari sebuah biji yang dihasilkan oleh tanaman itu sendiri. Yang mana, dari biji tersebut akan tumbuh sebuah tanaman baru atau disebut dengan benih. Proses perkecambahan sangat penting apalagi pada tanaman berbiji. Pada awalnya, biji yang akan melakukan perkecambahan masih dalam keadaan dorman atau beristirahat. Perlu diketahui juga, di dalam biji tersimpan berbagai enzim yang akan membantu perkecambahan yang akan berlangsung. Proses pertumbuhan dari biji hingga tumbuh benih tanaman memerlukan waktu yang cukup. Banyak faktor yang mempengaruhi dari perkecambahan sehingga dapat membantu berlangsungnya sebuah prosesnya. Pada proses awal, air lah yang akan mempengaruhi biji tersebut. Jelaskan Proses Perkecambahan secara Fisika dan Kimia Selain air, faktor