Penyebab Mimisan pada Anak saat Tidur secara Tiba Tiba Skip to main content

Postingan Terbaru

Featured post

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details

Insurance Policy Coverage Endorsement Approval Details - Brief Explanation Of What Will Be Covered In The Essay In this essay, I will be discussing TOPIC/ISSUE. The purpose of this essay is to STATE PURPOSE. This essay will begin by DESCRIBE FIRST POINT. Next, DESCRIBE SECOND POINT. Finally, DESCRIBE THIRD POINT. Through this analysis, it will become clear that STATE THESIS/ARGUMENT. In order to fully understand TOPIC/ISSUE, it is important to consider DISCUSS ADDITIONAL POINTS IF NECESSARY. By the end of this essay, you will have gained a comprehensive understanding of TOPIC/ISSUE. Overview Of Insurance Policies Insurance policies are contracts between an individual or an entity and an insurance company that provide financial protection against unforeseeable events. They are designed to safeguard individuals, businesses, and assets from the risks and damage that can be caused by unfortunate occurrences, such as accidents, natural disasters,

Penyebab Mimisan pada Anak saat Tidur secara Tiba Tiba

Penyebab Mimisan pada Anak saat Tidur

Penyebab mimisan pada anak saat tidur - Mimisan merupakan pendarahan yang terjadi pada area pernafasan yaitu hidung. Kejadian seperti sering banget terjadi pada orang dewasa, sebab hal ini berhubungan dengan kesehatan dan stamina yang dimilikinya. Anak kecil ternyata juga bisa mengalami mimisan, dan bahkan memiliki kemungkinan yang sangat besar. Kejadian mimisan yang sering kali di alami oleh orang - orang erat hubungannya dengan aktivitas, stamina dan kesehatan.

Aktivitas yang terlalu berat membuat masalah seperti ini menjadi sering terjadi. Namun, kita lihat dulu apakah kesehatan dan stamina yang dimilikinya baik atau tidak. Apabila kurang sehat dan stamina yang dimiliki kurang, serta melakukan aktivitas yang cukup berat. Maka kejadian mimisan akan sangat mungkin terjadi. Apalagi pada anak - anak yang memiliki aktivitas yang cukup banyak dan melelahkan. Padahal stamina dan kesehatannya rentan terhadap berbagai masalah seperti mimisan.

Penyebab Mimisan pada Anak saat Tidur


Namun, apa jadinya bila anak - anak mengalami mimisan ketika sedang tidur. Memang, sebenarnya ketika tidur seseorang akan lebih kecil kemungkinan untuk mengalami mimisan. Sebab ketika masa tersebut, tubuh manusia dalam kondisi istirahat dan tidak melakukan aktivitas apapun yang melelahkan. Tentunya, kejadian seperti ini akan ada hal yang aneh dari tubuh penderita. Mimisan saat tidur, bisa terjadi hampir semua kalangan entah orang dewasa, anak - anak atau usia lainnya.

Mengalami mimisan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan tentunya hal itu sangat berhubungan dengan kesehatan tubuh. Anak - anak juga sering mengalami mimisan ketika tidur. Nah, apabila anak anda tengah mengalami mimisan di waktu tidur tentunya harus mengetahui penyebab terjadinya hal tersebut. Apabila anda tidak mengetahui dari penyebabnya, berikut ini kami berikan penjelasan mengenai penyebab mimisan pada anak saat tidur.

1. Membersihkan Kotoran terlalu Dalam

Membersihkan kotoran di berbagai anggota tubuh memang harus dilakukan tak terkecuali pada lubang hidung. Kotoran hidung berasal dari hasil penyaringan udara yang dilakukan oleh bulu - bulu hidung. Apabila kotoran ini tidak dibersihkan, sering kali mengganggu lajunya udara masuk. Oleh karena itu, bersihkan lubang hidung dari kotoran dengan batas wajar. Maksudnya, lakukan pembersihan kotoran tetapi tidak terlalu dalam. Anda bisa membersihkan dengan jarak yang cukup dekat dari lubang.

Hal ini untuk mencegah terjadi luka yang bisa membuat hidung mengalami pendarahan atau mimisan. Lapisan hidung bagian dalam memiliki lapisan yang tidak terlalu kuat serta mengandung banyak sekali pembuluh kapiler. Nah, ketika membersihkan kotoran terlalu dalam, penyebab mimisan pada anak saat tidur akan lebih besar. Hal ini dikarenakan pembuluh darah yang pecah akibat pembersihkan yang terlalu dalam dan tidak berhati - hati dalam melakukannya.

2. Kondisi Hidung yang Kering

Kondisi dalam hidung ternyata juga menjadi salah satu penyebab mimisan pada anak saat tidur. Pada umumnya, kondisi dalam hidung memiliki sifat yang cukup lembab dan ini didukung dengan berbagai kelenjar di dalamnya. Namun, sering kali hidung bagian dalam mengalami sebuah kondisi yang tidak wajar. Kondisi di mana hidung tidak berada dalam keadaan lembab, melainkan kering. Dalam kondisi seperti ini, pembuluh darah akan mengalami perubahan sifat dan sangat mudah pecah.

Baca juga : Cara Mengobati Batuk Pilek pada Bayi 2 Bulan Tanpa Obat Apapun

Hidung dalam kondisi kering akan memiliki kesempatan mimisan yang jauh lebih besar. Apalagi ketika tidur, membersihkan kotoran hidung yang tidak anda sadari. Bisa membuat pembuluh darah yang ada bisa terkena dan pecah. Pada akhirnya, anak anda mengalami mimisan ketika tidur. Kejadian ini akan diiringi dengan rasa sakit ketika disentuh, sebab terdapat luka di dalamnya. Jadi, untuk penyebab ini bisa anda atasi dengan menjaga kondisi hidung tetap lembab.

3. Suhu Ruangan yang Panas

Berada di suatu ruangan yang panas akan membuat tubuh lebih banyak berkeringat. Namun dampaknya bukan itu saja, melainkan bisa membuat lubang hidung bagian dalam menjadi dalam kondisi yang tidak lembab dan terkesan sangat kering. Apabila hal ini terjadi, tentu saja pembuluh kapiler yang ada di dalamnya sangat mudah terluka akibat pecah. Kondisi yang panas bisa terjadi ketika malam hari dan ketika sedang tidur, dan tingkat mengalami mimisan juga meningkat.

Akan banyak sekali anak - anak yang mengalami mimisan apabila berada di sebuah lokasi yang memiliki suhu yang cukup panas. Hal ini terjadi, volume air dalam bagian hidung turun akibat kondisi suhu yang panas. Dalam hal ini, anda bisa atasi dengan melakukan pengaturan suhu hingga sedemikian. Pastikan untuk mengecek tingkat suhu ruangan, dengan menentukan suhu ruangan yang pas buah si buah hati anda.

4. Anak tengah Pilek

Masalah pilek yang diderita si kecil juga bisa menjadi penyebab mimisan pada anak saat tidur. Pilek merupakan sebuah kondisi di mana hidung dilewati lendir - lendir akibat bakteri yang ada di dalam tubuh. Kondisi pilek sangat mengganggu ketika melakukan pernafasan, sebab lendir yang ada membuat lubang hidung tersumbat. Walaupun terkesan sedikit basah akibat lendir, ternyata kondisi tersebut termasuk cukup sensitif. Tentu saja ini akan meningkatkan terjadinya mimisan entah di pagi hari atau ketika tidur. Kotoran yang sering menempel, juga menambah terjadinya mimisan.

5. Mengalami Alergi

Alergi terhadap sesuatu hal ternyata bisa berdampak pada mimisan. Penyebab mimisan pada anak saat tidur yang disebabkan alergi dikarenakan kondisi lubang hidung yang berubah menjadi lebih kering. Alergi bisa terhadap berbagai hal dari mulai bulu binatang, udara dingin, dan lainnya. Ketika anak mengalami alergi, perlu dilakukan penanganan yang tepat dan baik. Sebab bila tidak dilakukan perawatan yang segera mungkin bisa berdampak lebih buruk lagi. Untuk mensiasati hal tersebut, anda bisa memberikan masker untuk menutupi mulut dan hidung ketika keluar rumah.

6. Terkena Infeksi

Infeksi terjadi bagian - bagian yang mengalami luka sehingga luka tidak kering dan selalu keluar darah. Hal ini sangat sering terjadi pada anak - anak yang memang belum memiliki kekebalan tubuh yang sempurna. Belum lagi pada bagian hidup, di mana bagian dalam sangat rentan terhadap infeksi karena terdapat banyak sekali pembuluh darah kapiler. Apabila tidak berhati - hati luka yang ada di hidung bisa terkena infeksi. Bila sudah begini, mimisan di berbagai waktu seperti saat tidur memiliki kemungkinan yang sangat besar. Pertumbuhan bakteri pada luka hidung bisa mempercepat infeksi, jadi selalu jaga kebersihan hidung.

7. Mengalami Penggumpalan Darah

Penyebab mimisan pada anak saat tidur yang selanjutnya adalah terjadinya penggumpalan pada hidung bagian dalam. Dari penyebab ini, sering kali tidak diketahui gejala - gejalanya alhasil dokter memerlukan pemeriksaan yang lebih baik. Biasanya penggumapalan darah terjadi ketika setelah terjadinya mimisan, sehingga darah menggumpal. Untuk penyebab yang satu ini, anda tidak bisa mendeteksinya, sehingga memerlukan bantuan dari yang ahli dalam bidang ini yaitu dokter.

8. Mengalami Trauma

Trauma terhadap sesuatu hal biasanya disebabkan oleh kejadian yang telah dialami sebelumnya. Penyebab mimisan pada anak saat tidur bisa jadi dikarenakan oleh adanya trauma pada area hidung. Trauma ini seiring waktu akan menimbulkan sebuah luka sehingga mengakibatkan mimisan. Mimisan akibat trauma bisa mengalami peningkatan, bila trauma yang dimiliki juga meningkat. Trauma yang menyebabkan mimisan karena lapisan bagian dalam sangat tipis dan sensitif.

Nah, itulah beberapa penyebab yang sering menimbulkan mimisan pada anak ketika tidur. Mimisan sering kali terjadi secara tiba - tiba dan tidak diketahui penyebab terjadinya hal tersebut. Memang kebanyakan terjadinya mimisan disebabkan oleh faktor kelelahan yang melanda tubuh. Jadi, anak - anak yang mimisan pada saat tidur malam hari bisa disebabkan oleh faktor kelelahan karena aktivitas yang dilakukan ketika waktu siang hari. Apabila anak tiba - tiba mimisan saat tidur mendingan langsung  diberikan perawatan enta membersihkannya atau hal lainnya.

Cara Mengatasi Mimisan pada Anak


Bagaimana, beberapa penyebab diatas memang yang menjadi faktor mengapa seorang anak mengalami mimisan. Ketika anak anda mengalami mimisan, lebih baik lakukan perawatan untuk menghentikan mimisan tersebut. Apabila anda tidak tahu bagaimana cara mengatasi mimisan pada anak, tenang. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk menghentikan permasalahan ini.

1. Dudukkan Anak

Dalam beberapa penanganan terhadap mimisan, banyak masyarakat yang salah kaprah dalam hal ini. Mereka memilih untuk melakukan tindakan berbaring, padahal ini malah bisa menyebabkan saluran hidung tersumbat akibat darah. Hal yang benar adalah lakukan posisi duduk tegak supaya darah keluar dan berhenti sendiri. Jadi, ketika tidur mendingan anak langsung disuruh duduk dengan tegak.

2. Kompres dengan Es

Dalam hal ini, cara yang sangat baik untuk menghentikan pendarahan yang ada adalah dengan melakukan kompres dengan es. Es ini nantinya akan berfungsi untuk menghentikan dengan cara membekukan darah dari yang ada di luka atau di kulit bagian dalam hidung. Cara ini juga sangat bermanfaat untuk meredakan peradangan dan pembuluh darah menjadi lebih tenang. Lakukan kompres dengan es batu yang dilapisi kain dan tempelkan selama beberapa menit.

3. Oleskan dengan Air Garam

Air garam akan berfungsi sebagai alat untuk mengurangi iritasi yang disebabkan oleh mimisan. Selain itu, bakteri yang ada di dalam lubang hidung juga akan mengalami penurunan sehingga infeksi memiliki kemungkinan yang cukup kecil. Untuk melakukan cara ini ada bisa mengoleskan cottun bad dengan air garam. Baru kemudian mengoleskan pada area hidung yang mengalami mimisan.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa anda terapkan ketika anak mengalami mimisan di waktu tidur. Untuk mimisan yang terjadi ketika tidur, apabila anda mengetahui hal tersebut langsung lakukan cara yang pertama. Ini untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada lubang hidung akibat darah yang keluar. Setelah menerapkan cara tersebut, baru kemudian anda bisa melakukan beberapa cara selanjutnya seperti kompres dengan es dan mengoleskan air garam.

Bagaimana, cukup banyak bukan penyebab mimisan pada anak saat tidur? Setelah mengetahui penyebabnya, sebaiknya anda melakukan beberapa pencegahan supaya si kecil tidak mengalami kejadian seperti ini lagi. Namun, kali ini si kecil tengah mengalami masalah mimisan di waktu tidur. Langsung saja terapkan beberapa cara yang telah dijelaskan di atas. Sekianlah artikel yang bisa kami berikan semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda semuanya.

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Positif Perkembangan IPTEK di Bidang Politik

Dampak positif perkembangan iptek di bidang politik - Semakin maju sebuah peradaban maka teknologi di dalamnya juga semakin meningkat. Berbagai peralatan elektronik dibuat untuk memudahkan segala kegiatan yang manusia lakukan. Salah satu wujud hasil dari perkembangan IPTEK munculnya smartphone dan lainnya. Tidak hanya pada teknologi saja, ilmu pengetahuan juga meningkat dengan pesat. Alhasil berbagai penemuan selalu tercipta dan menjadi sebuah pembelajaran baru. Dampak dari perkembangan tersebut bisa menciptakan hal positif maupun negatif. Kedua dampak ini akan terus berdampingan ketika sebuah perkembangan muncul. Dampak Positif Perkembangan IPTEK di Bidang Politik Akan semakin baik, apabila perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK ini muncul dampak baik. Jika itu terjadi, maka bisa saja sebuah negara atau kecilnya daerah bisa berkembang maju. Dampak positif yang di terima tidak hanya pada satu atau dua bidang saja, melainkan beberapa sekaligus. Bidang

Penyebab Kemunduran dan Runtuhnya Kerajaan Kutai

Penyebab runtuhnya kerajaan kutai -  Kerajaan yang ada di Indonesia ada dengan kebudayaan dan agama yang berbagai macam. Salah satu kerajaan yang ada dulu adalah kerajaan yang masuk ke dalam agama hindu - budha. Kerajaan ini masuk lebih dahulu di wilayah tanah air sebelum agama islam. Contoh dari kerajaan hindu budha di Indonesia adalah kerajaan kutai di kalimanta timur. Namun, sekarang sudah runtuh dan kini kita akan membahas apa saja penyebab runtuhnya kerajaan kutai itu. Kerajaan kutai menjadi salah satu kerajaan hindu budha di Indonesia yang muncul sekitar abad ke 4 M. Kerajaan ini terbilang sebagai salah satu kerajaan hindu budha terbesar yang ada pada saat itu. Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kutai Setelah berdiri cukup lama dari abad ke 4 hingga abad ke 17 pada akhirnya kerajaan ini mengalami kemunduran. Dan sampai akhirnya mulai runtuh dan sekarang tinggal meninggalkan prasasti dan peninggalan lainnya. Dari kemunduran dan runtuhnya kerajaan ini, pasti disebabkan oleh

Jelaskan Proses Perkecambahan pada Biji secara Fisika dan Kimia

Jelaskan proses perkecambahan -  Perkecambahan merupakan awal dari kehidupan yang terjadi pada tanaman. Sebelum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lanjut, di awali dengan perkecambahan. Proses ini biasanya terjadi dari sebuah biji yang dihasilkan oleh tanaman itu sendiri. Yang mana, dari biji tersebut akan tumbuh sebuah tanaman baru atau disebut dengan benih. Proses perkecambahan sangat penting apalagi pada tanaman berbiji. Pada awalnya, biji yang akan melakukan perkecambahan masih dalam keadaan dorman atau beristirahat. Perlu diketahui juga, di dalam biji tersimpan berbagai enzim yang akan membantu perkecambahan yang akan berlangsung. Proses pertumbuhan dari biji hingga tumbuh benih tanaman memerlukan waktu yang cukup. Banyak faktor yang mempengaruhi dari perkecambahan sehingga dapat membantu berlangsungnya sebuah prosesnya. Pada proses awal, air lah yang akan mempengaruhi biji tersebut. Jelaskan Proses Perkecambahan secara Fisika dan Kimia Selain air, faktor